Greetings

Welcome to my blog! You are visitor no. web counter. Feel free to look around. If you have any question, send me an email; otherwise, please leave a message on my board. thanks!


Playlist





Tagboard



Frequents


Archive


Credits



bbrp hari yg lalu the new york times menurunkan laporan investigasi mereka ttg limbah tambang freeport-mcmoran di papua dan ttg kolusi papan atas antara petinggi militer/sipil yg bertugas di papua dng perusahaan freeport. menurut laporan, sejak 1998 freeport sdh menghabiskan tdk kurang dr us$35 juta utk membangun infrastruktur militer spt barak, kantor, jalan, dan mobil2 land cruisers/rovers utk komandan2 militer; dan us$20 juta (hampir 200 miliar rupiah) utk para jendral, kolonel, mayor dan kapten yg bertugas di wilayah tsb. menurut data yg berhasil didapat NYT, dr para petinggi militer tsb letkol togap gultom adl penerima dana terbesar. dlm separuh tahun 2001 saja, menurut data dia menerima $100,000 (sktr 1 mill rupiah) hanya utk "ongkos makan." tahun berikutnya dia menerima lbh dr $150,000, sedangkan 10 komandan yg lain menerima $350,000 "ongkos makan."

gak cuma ongkos2 semacam ini, menurut NYT, freeport jg membiayai jalan2 para petinggi militer dan keluarganya. brigjen ramizan tarigan misalnya mendapat tiket jalan2 utk keluarga seharga $14,000 di thn 2002. di thn yg sama mayjen mahidin simbolon menerima $64,000 utk proyek2 tdk jelas spt "dana proyek militer," kemudian sebesar $67,000 utk "proyek kemanusian". di jaman suharto, hal2 spt ini memang menjadi norma. freeport membiayai liburan2 dan sekolah cucu2 suharto di luar negeri. para jendral yg disebut dlm laporan semua menolak berkomentar kpd NYT. the associated press yg memuat follow-up dr laporan NYT berhasil mendapat komentar dr mayjen simbolon yg mengaku bhw memang institusi militer di papua dibiayai oleh freeport. terlebih lagi, menurut laporan yg didapat AP, antara thn 2002-3 jendral simbolon menerima $247,705 dr freeport. atas semua klaim di atas, freeport membela diri dng mengatakan bhw pengeluaran kepada unit2 militer dan komandan2 tsb bukanlah sogokan, tapi "biaya keamanan."

membaca laporan2 tsb kesannya negara kita ini diperintah oleh segerombolan bandit atau preman yg memungut pungli dng ancaman kalau gak bayar bakal diganggu. dr laporan NYT, ada dugaan kuat bhw militer berada dibalik huru-hara thn 1996 yg menyebabkan penyanderaan bbrp pegawai freeport (kalau tdk salah ada yg meninggal dlm penyandraan tsb). jelas skl bg eksekutif freeport bhw militer ada dibalik demonstrasi anti freeport tsb, krn prabowo subianto yg menjadi bintang penyelamat mereka pd wkt itu kemudian "menyindir" bos freeport (dlm pertemuan mereka) agar memberi bantuan pd militer kalau ingin operasinya berjalan aman. menurut NYT, sejak kejadian tsb freeport setuju utk menyisihkan 1% dari revenue tahunannya utk dana pembangunan papua yg disalurkan utk pembangunan sekolah, pelayanan kesehatan dan pembangunan jalan.

sangat menggiriskan!! 1% utk papua!! tdklah heran kalau negara kita yg katanya kaya akan natural resources, apalagi papua yg punya kandungan emas terbesar di dunia (jg menurut NYT), penduduknya malah masuk kategori paling miskin sedunia (menurut saya sendiri). mental pemerintah kita adl selalu menjual kekayaan alam utk diolah perusahaan asing, dan kita cukup menerima sekian persen dr pengolahan tsb. dr sepeser yg diberikan oleh perusahaan asing tsb, banyak yg malah masuk kantong2 pribadi spt yg disebutkan di atas. yg diterima oleh rakyat indonesia?? wallahualam... only heaven knows! yg kita tau adl 1% utk papua.

hal2 spt ini yg membuat aku bengong wkt masalah ambalat dng malaysia diributkan sbg nasionalisme membela tanah air. di makassar dilaporkan org2 yg mendaftar utk berjihad di malaysia. di jawa, bbrp perguruan pencak silat siap dimobilisasi utk perang dng malaysia. salah seorang teman dekatku bahkan bilang kalau indonesia jd perang dng malaysia, dia bakal ikut sbg sukarelawan. mendengar ucapannya aku buru2 bilang bhw pemerintah indo dan malaysia berebut ambalat utk menjual hak olahnya pd 2 perusahaan tambang minyak asing. sama skl gak ada hubungannya dng membela tanah air. jadi, kataku wkt itu, cuma org bego yg mau mati utk shell, british petroleum, petrochina, dsb.

anyway, inti dr laporan investigasi NYT sebenarnya adl ttg limbah tambang yg menimbuni sungai aikwa. menurut laporan freeport sendiri, limbah tsb sepanjang 8 km2 dan di bbrp tempat sedalam 275 m. thdp teguran dr berbagai NGO lingkungan hidup, termasuk ex-mentri sonny keraf sendiri, freeport hanya mengatakan bhw limbah mereka tdk berbahaya dan bhw pembuatan pipa utk pembuangan limbah akan memakan trll bnyk biaya. tetapi, menurut bbrp agencies yg menjadi konsultan dr perusahan asuransi yg dipakai freeport, limbah tsb telah menyebabkan "massive die-off" pd vegetasi di sepanjang sungai. sample2 jg menunjukkan bhw air sungai mengandung racun yg cukup utk membunuh organisme2 sungai yg sensitif. kemunculan tumbuhan yg berwarna hijau terang sepanjang bbrp km di tepi sungai jg menunjukkan bhw kandungan tembaga dr limbah telah mencemari sungai.

dr semua ini, sekali lagi, apa yg didapat oleh orang papua?? yg kita tau cuma yg 1% tadi itu...

yg jg menarik disebutkan adl laporan investigasi yg dilakukan oleh NYT ini rupanya tdk begitu mendapat tanggapan di indonesia. hanya ada satu berita kecil di tempo, tapi tdk menyebutkan satu pun nama jendral yg diberitakan menerima duit dr freeport. ternyata kompas masih kempes, dan tempo msh spt tempe ketika berhadapan dng kakerlak2 baju ijo.

sources:
"The Cost of Gold, the Hidden Payroll: Below a Mountain of Wealth, a River of Waste," The New York Times, 27 Dec 2005.
"Indonesian generals tell of gold miner 'support'," International Herald Tribune, 30 Dec 2005.
"TNI Dituding Dibayar Freeport," Tempo Interaktif, 27 Dec 2005.


asahi shimbun weekend barusan memuat berita ttg trend di kalangan wanita karir jepang utk mencari gandengan yg jauh lbh muda. alasannya krn pria yg lbh muda gak bossy, gak menuntut dilayani, bs memperlakukan mereka (para wanita) sbg equal, gak merasa terancam dng kedudukan/gaji mereka yg tinggi, dan merupakan anti-aging supplement yg murah meriah. utk mendapatkan jimat awet muda spt ini, menurut para narasumber, kuncinya adl mengambil inisiatif utk mencari mereka, sering2 ke tempat mereka mangkal, dan tdk malu2 utk lbh dulu mengajak date (krn mungkin saja si cowok malah merasa inferior utk ngajak date duluan). mgkn bs jd inspirasi utk female professionals yg lain? i love the idea of women taking control of their life, being in the driver seat, and etc. anyway, read on!

Older Women Set Sights on Younger Hunks
(Asahi Shimbun, Dec 24-25, 2005)
By the time she reached 30, Kaori Haishi had decided she'd had enough of men. "They were all jerks," says the 39-year-old freelance writer. "They were always bossy, always telling you what to do. Every relationship I had failed."
To blame it all on the men would have been easy, but Haishi didn't go that route. Instead she meticulously reviewed where she might have gone wrong. Maybe it wasn't the men after all, she thought. Maybe she'd just made bad choices.
Dredging up the past was no fun. She cried a lot. But she did learn at least one thing--all the men she'd dated had either been older or the same age as her.
"'That's it!' I thought," she said at her home in Setagaya Ward, Tokyo. "I came to the conclusion that what I needed was a man younger than me." More...


selesai sudah semester musim gugur... kalo roommatesku pd senang krn semester sdh berakhir (tinggal minggu ujian), aku malah sedih... kelas2 semester ini sangat enjoyable utkku. rasanya tak ingin berhenti. terutama kedua kelasku di setiap hr selasa dan kamis. aku belajar sangat banyak dr situ... rasanya belum puas utk belajar dr dosennya. kamis kemarin adl pertemuan yg terakhir. di kelas yg pagi (rhetoric), sesudah prof. silverman menutup kuliahnya yg terakhir, seluruh kelas bertepuk tangan riuh. tepukan tangan sbg pernyataan terima kasih utk kelas yg bagus, utk dosen yg memberi 100% dlm mempersiapkan lectures. mendapat tepukan tangan, sang dosen berdiri di depan kelas dng senyum lebar -- rasa bangga terpancar jelas dr wajahnya. bangga krn sdh memberi yg terbaik utk kelasnya, bangga krn mahasiswa bs merasakan totalistas tsb, dan mengakuinya dng tepuk tangan riuh. aku termasuk yg bertepuk tangan paling keras. ada mixed feelings padaku... pemandangan spt itu tak pernah kulihat di indonesia. di mana seorang pekerja memberi scr total dlm melakukan pekerjaannya dan merasa bangga krn telah memberi yg terbaik. tapi tentu saja, kalau hal spt ini dibicarakan di indonesia, maka para professionals akan dgn cepat berkelit bhw gaji di indonesia terlalu kecil utk memotivasi seorang pekerja utk memberi yg terbaik. alasan klise!! memang betul gaji di indonesia amat sangat rendah dibanding standar gaji di sini. tp kalau mentalitas professional kita terus spt skrg, jangan mengeluh bhw korupsi gak pernah berakhir di indonesia. krn seorang pegawai yg gak memberi 100% sesungguhnya adl korupsi. dosen yg gak masuk kelas adl korupsi. pegawai yg pulang cepat dr kantor adl korupsi. pegawai yg jam kantornya cuma diisi dng ngobrol atau makan siang berlama-lama adl korupsi. org2 spt ini meributkan pejabat yg korupsinya milyaran, tp tdk melihat bhw etika berkerjanya se-hari2 (bolos jam kerja, dll) adl hal yg turut membudayakan korupsi.

anyway, malah jd kuliah soal etika... lanjut ttg kelas/dosen yg bagus, kelas sejarahku di kamis siang jg diakhiri dng tepuk tangan 200-an mahasiswa. ini kelas lecture, jd mahasiswanya luar biasa banyak. ada 1 menit mahasiswa bertepuk tangan. dosennya yg ceria malah bilang terima kasih krn gak tidur dlm kuliah2nya. hehehe... kemarin jumat siang adl kelas sastra belandaku yg terakhir. kelas ini khusus dibuat utk mengakomodasi risetku. jadi mahasiswa di kelas cuma aku sendiri. aku sgt berterima kasih pd dosennya yg telah dng suka rela menambah jam kerja/kelas hanya utk kebutuhan seorang mahasiswa. sbg ucapan terima kasih, sebelum ke kelas aku beli 2 cup juice orange-carrot dan 2 blueberry muffins. satu utk dia, satu lg utkku. dosennya bilang, wah kebetulan belum makan siang. hahaha... jadinya di hr terakhir kelas kami berdiskusi sambil menikmati juice dan muffin.

sepanjang minggu sebenarnya aku agak restless krn menunggu disertasiku dibaca/koreksi oleh seorang dosen pembimbing. restlessnya bukan krn takut feedbacknya jelek. aku malah gelisah krn selama menunggu dissku dibaca, aku malah hampir gak ada kerjaan. kurasa aneh krn tdk bekerja. krn gelisah aku mulai utak-atik dan koreksi diss dr chapter 1, walaupun dosennya blum selesai baca. gak tahan aku menunggu... dan yg membuat aku lbh down lg, semalam aku terima email dr bekas mahasiswa di kelas bhs indonesiaku yg membawa berita buruk. salah seorang mahasiswa dr 10 thn yg lalu, seorang penerbang perempuan (tammy) yg prajurit angkatan udara amerika, ternyata ikut dlm perang irak. helikopternya ditembak jatuh dan tammy kehilangan kedua kakinya. sejak dia meninggalkan kelasku, kami tdk pernah kontak lg. teman sekelasnya wkt itu yg msh terus berhub dng aku. temannya ini yg memberi kabar lwt email td malam. doi sendiri dpt kabarnya ssdh baca koran chicago sun times yg memberitakan bhw tammy skrg ikut pemilihan anggota congress dr illinois (calonnya partai demokrat). walaupun sdh lama tdk pernah kontak lagi dng tammy, begitu dengar berita tragisnya aku langsung pening. jadi mual aku membayangkan tammy kehilangan kedua kakinya, sementara tangannya ikut rusak. kasian sekali dia! membaca berita ttg tammy membuat aku makin membenci perang. juni kemarin guru biologiku kehilangan suami dan kedua kakinya krn bom di tentena. sekarang bekas mahasiswa di kelasku kehilangan kaki krn perang irak. sampai kapan semua kekerasan ini...??


sdh hampir seminggu aku pilek. sungguh menjengkelkan! pdhl di penghujung semester begini pekerjaan justru menumpuk. seminggu lagi kuliah selesai, diikuti dng minggu ujian. spt biasanya, saat pergantian udara di bulan december, suhu turun scr drastis disertai hujan yg hampir tiap hari. akibatnya setiap bulan nov-dec, bnyk yg kena pilek di berkeley. di antara kami yg serumah, cuma adwoa yg cukup pinter utk dapat vaksin flu bulan lalu. vaksinnya disediakan cuma2 oleh universitas. naomi sdh terjangkit sblm thanksgiving. skrg giliranku menjadi senewen krn sakit :(

yg lbh menjengkelkan lg, justru pd saat sibuk dan sakit begini aku malah bertemu teman2 lama. selasa malam walaupun sakit aku memaksa keluar utk dinner di rumah margaret. ada teman lama yg lg visiting dr jepang dan nginap di rumahnya. siang harinya, saat beli makanan di cafe di i-house, secara tdk sengaja aku bertemu satu lagi teman lama, cowok israel. kami semua dulunya tinggal di i-house. teman yg satu ini sdh lulus dan lg postdoc di new york city. doi datang ke berkeley utk kasih seminar di departmentnya (computer science). jadilah rabu malam kemarin aku keluar lg utk dinner dng dia dan teman kami yg lain.

this week in a nutshell: capek, punggungnya pegel, tenggorokan sakit, hidung tersumbat, batuk, sambil berpacu dng waktu utk selesaikan revisi sebelum winter break.