Greetings

Welcome to my blog! You are visitor no. web counter. Feel free to look around. If you have any question, send me an email; otherwise, please leave a message on my board. thanks!


Playlist





Tagboard



Frequents


Archive


Credits



"Behold, happy is the man whom God corrects; therefore do not despise the chastening of the Almighty. For He bruises, but He binds up; He wounds, but His hands make whole."
--Job 5:17-18
semalam aku nonton film "gie" dng bekas teman kuliah dr manado. usaha mengangkat karakter aktivis 60-an ini ke permukaan patut diacungi jempol. ide ceritanya juga sebenarnya cukup kuat utk eksploitasi. tapi penggarapannya terasa sangat kasar -- terutama dlm sisi acting. memang sih, suatu tantangan besar utk membuat kehebatan dan idealisme menjadi terlihat wajar dan meyakinkan. lemahnya acting yg memerankan tokoh gie muda memaksa sutradara utk terlalu bergantung pada elemen lain spt sound utk mendapatkan efek emosi yg diinginkan. memerankan tokoh yg nyata juga tdk mudah krn setiap orang sdh punya interpretasi sendiri ttg bgmn sosok gie yg sebenarnya. kelemahan yg lain adl tidak jelasnya posisi film tsb sbg cerita ttg seorang soe hok gie atau ttg turbulence pd periode 60-an yg dituturkan lwt kacamata soe hok gie. walaupun begitu, kunikmati juga nostalgia yg ditawarkan film tsb lwt scene kehidupan kampus, gaya pacaran tempo dulu -- betapa duduk bersanding sebecak pun rasanya sdh selangit, dan lagu donna donna sbg salah satu folk songs kegemaran fakultas sastra jurusan inggris. donna donna dan today sempat jadi lagu favoritku di sma sesudah dipinjami kaset kumpulan folk songs oleh guru bahasa inggrisku. kalau today berisi luapan rasa bahagia, donna donna justru ttg kesedihan dan nasib buruk seekor lembu dlm perjalanan menuju pasar jagal. manusia bukanlah lembu, pesan soe hok gie, karena itu kita tdk boleh menerima nasib buruk sbg sesuatu yg sdh seharusnya terjadi.

on a wagon, bound for market
there's a calf with a mournful eye
high above him, there's a swallow
winging swiftly through the sky
how the winds are laughing
they laugh with all their might
laugh and laugh the whole day through
and half the summer's night
donna donna...
stop complaining, said the farmer
who told you a calf to be?
why don't you have wings to fly with
like the swallow so proud and free
calves are easily bound and slaughtered
never knowing the reason why
but whoever treasures freedom
like the swallow has learned to fly


narita 11:30 -> jkt 17:00


cinta = AIDS ?

satu lagi kasus perempuan korban sex trafficking yg kuwawancarai kemarin. wawancaranya sbg bagian dr application utk bantuan repatriasi -- ongkos tiket pulang, medical care, sheltering, counseling dan job training. kali ini gadis dr mojokerto, jatim, yg jadi korban. parahnya lagi, yg jadi germonya (mama-san) adl sesama perempuan jawa yg menikah dng yakuza pengusaha beberapa night club di bagian utara jepang. yakuza-nya sdh hampir 60-an, istri jawanya 30-an, bekas pegawainya sendiri di night club. sekarang malah keluarga istrinya ini yg ikut jaringan trafficking sbg perekrut dan pemasok gadis2 dr surabaya dan jakarta. beginikah moral orang indonesia? mengerikan!!

kasus kali ini agak lain dr yg sebelumnya. kali ini gadisnya lebih berpendidikan -- sampai tahun lalu masih kuliah di fak ekonomi univ merdeka, malang. berdarah campuran cina-jawa, dan layaknya orang jawa timur, dia sgt outspoken, very assertive. orangnya juga cerdas -- baru 3 bulan lebih di sini sdh bisa berkomunikasi yg basic dlm bhs jepang, juga mengerti bhs inggris yg tdk rumit. dia melarikan diri dng lompat jendela dr tempat penampungan perempuan night club, kemudian datang ke tokyo, ke indonesian embassy. ini saja cukup membedakan dia dr yg lainnya -- ada hampir 100 gadis indonesia dlm perangkap si yakuza (dipekerjakan di 3 clubsnya), tapi tdk banyak yg berani mengambil tindakan drastis utk melarikan diri. pada umumnya menyerah pada nasib. skrg ini kedubes sdg berusaha mendapatkan kembali paspornya yg ditahan oleh si yakuza bos night club. visa 6-bulannya masih berlaku, jadi begitu dapat paspor dia bisa segera pulang, tdk usah berurusan dng imigrasi jepang yg lebih rumit dan makan waktu. sampai sekarang sikap pemerintah jepang dlm kasus2 spt ini masih memperlakukan para wanita ini sbg kriminal yg illegally overstay di jepang, bukannya sbg korban trafficking. padahal kalau ditelusuri, kesalahan jg terletak pd konsuler2 jepang di luar negeri yg memberikan visa pd begitu banyak perempuan muda yg dikirim oleh perusahaan utk kunjungan yg tdk jelas.

kedubes indonesia jg tampaknya tdk serius menangani sex trafficking yg sdh banyak memakan korban dr indonesia. mungkin lebih baik bagi pemerintah kalau perempuan2 ini keluar negeri dan tdk menambah beban di indonesia? entahlah.. tapi aku kaget juga waktu gadis ini cerita bhw saat dia ke kedubes dan minta bantuan utk dipulangkan ke indonesia, pegawai di kedubes bilang lama sekali prosesnya utk dpt bantuan ongkos tiket pulang, malah si gadis disuruh minta saja ongkos pulang pada pacarnya (pelanggan tetap yg menjadi dekat dng dia). kurasa jawaban tsb sgt tdk etis -- bukankah kedubes adl institusi resmi yg punya jalur resmi dan juga alokasi dana utk repatriasi? dng menyuruh si gadis minta uang pada pacarnya, secara tdk langsung kedubes bukan hanya mengakui jaringan bisnis ilegal jual-beli wanita tsb, tapi juga menyuruh si wanita utk mengambil keuntungan dari situ. bukankah tugas mereka justru utk memberantas bisnis ilegal tsb? kenapa malah disuruh minta bantuan ke jaringan itu? memang sih, si pacar tdk terlibat langsung sbg traffickers, tapi tetap saja dia termasuk jaringan bisnis tsb sbg pelanggan. dia masuk dlm habitat tsb sbg faktor yg mendorong terjadinya sex trafficking. memang sangat pantas kalau sang pacar menawarkan pd si gadis utk membelikan dia tiket pulang ke indonesia -- apalagi menurut si gadis dia tdk pernah menarik bayaran dr pelanggan tetap ini. tapi tetap saja tdk pantas bagi institusi pemerintah spt kedubes utk menyuruhnya minta uang pada seorang pelanggan.

yg membuat kasus kali ini agak ruwet memang krn si "pacar," langganan tetapnya di night club. utk ini dia berusaha tetap menjalin kontak dng si pacar, padahal dia sdg dicari-cari oleh si yakuza. menjalin kontak dng si pacar bukan saja membahayakan laki2 tsb (yg dikenal oleh org2 club), tapi juga si gadis dan seluruh penghuni penampungan NGO tsb. mungkin jg krn jurang bahasa, tetapi kemarin sesudah aku jelaskan/terjemahkan permintaan NGO tsb, akhirnya dia mau menyerahkan cellphone pemberian si pacar yg digunakan utk menghubungi dia. berat sekali tampaknya dia melepaskan cellphone-nya. mereka sdg jatuh cinta, kata si gadis. bulan depan kalau dia sdh kembali ke indonesia, sang pacar akan menyusul utk menikahinya di sana. aku ucapkan selamat dan bertanya, bagaimana nanti kalau balik ke tempat si pacar dan ketemu yakuza dr night club? dia jawab, sesudah menikah si laki2 akan sering datang mengunjungi dia di indo. dia tdk bisa ikut tinggal di jepang krn sang pacar sebenarnya sdh punya istri dan anak. "jadi nikahnya nanti cuma di bawah tangan," lanjutnya. "gak apa2," katanya menghibur diri. agak heran aku bertanya, jadi tinggalnya terpisah, kamu di sana dan dia di sini? dng tersipu-sipu dia menjawab, "yah, kalau cinta harus setia dong..." aku tersenyum dan mengangguk. bukan tempatku utk menghakimi dia. dlm hati aku ragu, kalau utk ongkos tiket pulangnya skrg ini sang pacar tdk bersedia membantu, bgmn dia akan mengunjungi si gadis secara reguler setelah menikah nanti?

entahlah, mungkin cinta telah membuat gadis yg lumayan cerdas ini menjadi kurang rasional. aku jadi heran, apa sih dr cinta yg membuat orang jadi kedengaran bego? oleh cinta, gadis ini telah terinfeksi AIDS -- bukannya yg immuno-deficiency, tapi Acquired Intelligence Deficiency Syndrome. Yg menurun bukan kekebalan tubuhnya, tapi daya nalarnya. hahaha... anyway, selamat hari minggu utk semuanya!


wah, ini baru berita!! bandara poso aktif lagi. yay!! skrg lebih gampang utk pulang. sayang sekali rumahnya gak ada lagi. jadi bisa pulang, tapi belum tau mau pulang ke mana. bingung... btw, ngapain nih bupati ikutan penerbangan perdana segala? bawa rombongan 17 orang lagi!! kurang kerjaan ya? mending atasi tuh masalah BBM yg bikin orang hampir adu jotos di poso.

DAS Rambah Bandara Kasiguncu Poso
Hari ini Penerbangan Perdana Disertai Rombongan Bupati
(Radar Sulteng, 13 Juli 2005)
POSO - Apa yang diharapkan masyarakat Poso dan sekitarnya akan terwujud setelah perusahaan penerbangan Dirgantara Air Service (DAS) merambah Bandara Kasiguncu, Poso. Bila tidak ada aral melintang hari ini (Rabu) pesawat ATR-42 jenis Fokker berkapasitas 42 sheet akan melakukan pendaratan perdana di Bandara Kasiguncu sekaligus peresmian oleh Bupati Poso, Drs Andi Azikin Suyuti. Bahkan dalam penerbangan perdananya akan membawa rombongan Bupati Poso menuju langsung Makassar (Ujung Pandang) dan Bau-Bau (Kendari). Untuk menandai pengaktifan kembali Bandara Kasiguncu Poso, akan dilakukan serangkaian upacara adat dan diramaikan dengan tarian khas Poso. ''Yang jelas, antusias masyarakat Poso menyambut pendaratan perdana ATR-42 sudah siap. Sudah banyak yang booking tiket,'' jelas Yati, pemilik Agen Rachmat Tour ditemui, kemarin (12/7). Lengkapnya...


got cookie?

hari ini panas, temperatur kembali ke 31 derajat. padahal kemarin lumayan cool -- hanya 22 derajat dan hujan sepanjang pagi. dng udara sejuk begitu kemarin aku kerja seharian di depan komputer -- kaki berbungkus blanket, dng sweater dan hot choco -- nyaman sekali. target menulis per harinya tercapai menjelang sore. waktu sore cuaca mulai berubah terang, tapi udara di luar tetap saja sejuk. i thought it was the best time utk kerja di halaman rumah -- rumput2nya sdh mulai tinggi. jadi selama 2 jam aku potong rumput dng mesin. aku tdk pake mesin pemotong rumput listrik krn malas berkutat dng kabelnya. jadinya benar2 pake tenaga sendiri -- lumayan sbg olahraga. hasilnya memuaskan -- halamanku jadi cantik dan aku segar berkeringat. tapi yg paling menyenangkan adl waktu seorang kurir mengantar satu box paket. isinya sekeranjang cakes dan cookies -- "untuk yang rajin kerja," menurut pesan yg tertulis. haha.. that's me? kurasa tdk begitu rajin sih, tapi yg pasti senang banget dapat kue!


nothing to blog actually... except ttg udara akhir2 ini yg seperti berjalan mundur. sesudah mencapai 36 derajat celcius hari selasa lalu, temperaturnya dropped setiap hari. kemarin 23 derajat, hari ini 21 -- ditambah hujan lagi! jadinya di dalam rumah kembali ber-sweater, padahal skrg sdh masuk summer. menurut ramalan cuaca besok suhu bakal kembali naik sampai 29 derajat. benar2 roller coaster deh... btw, student visa-ku sdh dpt lewat pos jumat kemarin. tiket utk balik berkeley sdh lama menunggu. e-ticket ke indo juga sdh siap. skrg tinggal konsentrasi selesaikan chapter 4 sebelum berangkat. doakan ya!