Baby cried the day the circus came to town
'Cause she didn't want parades just passing by her
So she painted on a smile and took up with some clown
And she danced without a net upon the wire
I know a lot about her
'Cause you see,
Baby is an awful lot like me
Don't cry out loud
Just keep it inside
And learn how to hide your feelings
Fly high and proud
And if you should fall
Remember you almost had it all
Baby saw that when they took the big top down
They had left behind her dreams among the litter
And the different kind of love she thought she'd found
It was nothing more than sawdust and some glitter
--Melissa Manchester, "Don't Cry Out Loud"
ini cucur alias kue tradisional di poso dan manado. fotonya kuambil pada acara ulang tahun yanti di jakarta recently. saat lapar begini, home cooking betul2 menghantui :("People cheer when they hear George W. Bush talk, 'cause it's like watching the special Olympics. It's not cool to boo."
--a black female comedian in the Tonight Show with Jay Leno
wah, hampir lupa.. selamat berlebaran buat yg merayakan. mohon maaf lahir dan batin ya!! dan selamat hari minggu buat yg lg siap-siap ke gereja..
(updated at 20:07) lagu yg selama ini tdk pernah kuperhatikan tiba2 terdengar indah sekali di gereja hari ini.. sakit, khawatir, capek, sedih, bimbang, bukannya hilang, tapi menjadi tdk berarti lagi.
(updated at 20:07) lagu yg selama ini tdk pernah kuperhatikan tiba2 terdengar indah sekali di gereja hari ini.. sakit, khawatir, capek, sedih, bimbang, bukannya hilang, tapi menjadi tdk berarti lagi.
"when peace like a river attendeth my way
when sorrows like sea billows roll
whatever my lot, Thou hast taught me to say
it is well, it is well with my soul.."
--1873
Maybe I didn't treat youlagu yg digubah oleh willie nelson ini ternyata tahan terhadap waktu. lewat beberapa generasi dan artists -- nelson sendiri, elvis, pet shop boys, dan yg terakhir oleh fantasia, si american idol. entah kenapa, pagi ini, lyric cengeng lagu ini seperti tiba-tiba jadi punya makna.
Quite as good as I should have
Maybe I didn't love you
Quite as often as I could have
Little things I should have said and done
I just never took the time
You were always on my mind
You were always on my mind
Maybe I didn't hold you
All those lonely, lonely times
And I guess I never told you
I'm so happy that you're mine
If I make you feel second best
I'm so sorry I was blind
You were always on my mind
You were always on my mind
Tell me, tell me that
your sweet love hasn't died
Give me, give me one more chance
To keep you satisfied, satisfied
kehadiran seorang teman lama bikin kita jadi nostalgic.. thanks utk sms-nya. jadi ingat masa2 kuliah dulu.. atas permintaan teman2 kuliah, mulai hari ini kita post foto2 tempoe doeloe yg tiap hari akan diganti berhubung space-nya terbatas. artinya, ngoni musti rajin2 ba-check kamari utk lihat foto apa yg sdg dipublikasikan. siapa tau ada foto yg bad for image.. hehehe.. jang maraju neh, siapa yg minta pandora box itu dibuka? (jadi dapa inga klas greek mythology-nya enci sofie kang??) anyway, kalau mau simpan fotonya sebelum kita ganti, download saja.. (tau kan? tinggal right-click dan pilih "save as"..) also, kalau ada foto2 laeng, kirim jo lewat email (emailnya tau kan? lewat email blog tjaptjay@yahoo.com juga boleh), ok? enjoy!
(updated nov 15, 13:37) fotonya kita pindah ke side bar (gallery), soalnya nyanda ada yg pasung en sedap mo lia :p
(updated nov 15, 13:37) fotonya kita pindah ke side bar (gallery), soalnya nyanda ada yg pasung en sedap mo lia :p
pulang, bukan mudikribuan pekerja ilegal indonesia pulang dng program amnesty yg membolehkan mereka keluar dr malaysia tanpa sanksi sepanjang bulan ramadan. pulang kampung dlm menyambut lebaran seharusnya merupakan moment yg membahagiakan. kata "mudik" terucap di mana-mana dng senyum, antisipasi, dan romantisme.. (kecuali oleh ibu2 yg kehilangan pembantunya). sayang sekali kepulangan di tanjung priok ini justru minus romantismenya mudik lebaran. ...kapan ya, negara kita yg katanya sgt kaya ini bisa memberi makan rakyatnya sendiri??
membaca buku BAKIN yg super membosankan itu ternyata ada terselip hal2 yg kalo di-pikir2 menjadi lucu juga. tepatnya dagelan pemerintah RI dalam usahanya meng-indonesia-kan bekas2 kawula kerajaan nederland di hindia, termasuk kawula2 di daerah jajahan indonesia sendiri spt west new guinea dan timor l'este.
masalahnya begini, pada saat penyerahan kedaulatan antara RIS dan kerajaan nederland tgl 27 desember 1949, pada umumnya penduduk hindia secara hukum resmi menjadi warga negara indonesia (saya katakan "pada umumnya" krn ada banyak daerah abu2 dan detil2 rumit ttg siapa saja yg termasuk "kawula kerajaan nederland" tsb). anyway, walaupun begitu, ternyata pemerintah indonesia sendiri telah membuat UU kewarganegaraan yg disahkan thn 1946 (UU no. 3). artinya sesudah penyerahan kedaulatan, UU tsb diberlakukan scr retrospektif. ini masih belum apa2, perhitungan mundur 3 thn masih bisa diterima dng cengiran. yg konyol adalah waktu pemerintah RI mengambil-alih west new guinea (yg mereka ganti namanya menjadi irian barat, kemudian irian jaya) di tahun 1969 (if i remember correctly..). pengambil-alihan ini tentu saza berarti juga bhw orang2 papua itu harus di-indonesia-kan. maka dng begitu, terbitlah kepres no. 7 thn 1971 yg meng-anu-gerah-kan kewarganegaraan indonesia kepada orang2 papua (itu bukan typo lho, betul2 membuat anu jadi gerah.. hahaha..) isi kepres sebenarnya bukan membuat uu baru utk orang papua, tp cuma mengatakan bhw kepada mereka diberlakukan juga UU kewarganegaraan thn 1946 itu secara retro. nah, konyol, gak itu?? ada rentang waktu seperempat abad antara 1946-1971. bisa dibayangkan percakapan2 konyol macam ini: "ternyata kitorang slama ini orang indonesia. cuma kitorang baru sadar, en pemerintah indonesia sendiri baru tau." hahaha.. arrested citizenship!!
yg menggelitik adl kenapa pemerintah RI begitu ngotot menjadikan orang papua sbg warga negaranya mulai 1946, walaupun wilayahnya baru jd bagian dr indonesia thn 1969? yg pasti itu satu usaha utk mengubah sejarah orang papua dan memasukkan mereka dlm master history-nya indonesia. dng begini org2 papua diharapkan lupa bhw wilayah mereka itu diambil-alih oleh indonesia pd thn 1969, bukannya sama2 merdeka dr wong londo thn 1945. hal kedua adalah fetish-nya pemerintah indonesia dlm me-retro status kewarganegaraan. kalau saja patih gajahmada waktu itu mengeluarkan uu kewarganegaraan/kekawulaan (bukannya sumpah palapa), tentu pemerintah indo akan membuat klaim bhw semua kawula mojopahit adl juga warga negara indonesia yg terhormat, artinya ide "indonesia" itu sendiri akan diberlakukan secara retro. hahaha.. saya jadi tergoda utk membayangkan kalau misalnya, entah krn kutukan sejarah, indonesia kita ini di kemudian hari menjadi bagian dr kerajaan belanda lagi.. apakah kekawulaan kerajaan nederland atau status gelijkgesteld akan diberlakukan scr retro juga? bisa saya bayangkan percakapan teman2 di poso, "adoh, ternyata slama ini torang ini orang balanda, bale!" hua ha ha ha...
masalahnya begini, pada saat penyerahan kedaulatan antara RIS dan kerajaan nederland tgl 27 desember 1949, pada umumnya penduduk hindia secara hukum resmi menjadi warga negara indonesia (saya katakan "pada umumnya" krn ada banyak daerah abu2 dan detil2 rumit ttg siapa saja yg termasuk "kawula kerajaan nederland" tsb). anyway, walaupun begitu, ternyata pemerintah indonesia sendiri telah membuat UU kewarganegaraan yg disahkan thn 1946 (UU no. 3). artinya sesudah penyerahan kedaulatan, UU tsb diberlakukan scr retrospektif. ini masih belum apa2, perhitungan mundur 3 thn masih bisa diterima dng cengiran. yg konyol adalah waktu pemerintah RI mengambil-alih west new guinea (yg mereka ganti namanya menjadi irian barat, kemudian irian jaya) di tahun 1969 (if i remember correctly..). pengambil-alihan ini tentu saza berarti juga bhw orang2 papua itu harus di-indonesia-kan. maka dng begitu, terbitlah kepres no. 7 thn 1971 yg meng-anu-gerah-kan kewarganegaraan indonesia kepada orang2 papua (itu bukan typo lho, betul2 membuat anu jadi gerah.. hahaha..) isi kepres sebenarnya bukan membuat uu baru utk orang papua, tp cuma mengatakan bhw kepada mereka diberlakukan juga UU kewarganegaraan thn 1946 itu secara retro. nah, konyol, gak itu?? ada rentang waktu seperempat abad antara 1946-1971. bisa dibayangkan percakapan2 konyol macam ini: "ternyata kitorang slama ini orang indonesia. cuma kitorang baru sadar, en pemerintah indonesia sendiri baru tau." hahaha.. arrested citizenship!!
yg menggelitik adl kenapa pemerintah RI begitu ngotot menjadikan orang papua sbg warga negaranya mulai 1946, walaupun wilayahnya baru jd bagian dr indonesia thn 1969? yg pasti itu satu usaha utk mengubah sejarah orang papua dan memasukkan mereka dlm master history-nya indonesia. dng begini org2 papua diharapkan lupa bhw wilayah mereka itu diambil-alih oleh indonesia pd thn 1969, bukannya sama2 merdeka dr wong londo thn 1945. hal kedua adalah fetish-nya pemerintah indonesia dlm me-retro status kewarganegaraan. kalau saja patih gajahmada waktu itu mengeluarkan uu kewarganegaraan/kekawulaan (bukannya sumpah palapa), tentu pemerintah indo akan membuat klaim bhw semua kawula mojopahit adl juga warga negara indonesia yg terhormat, artinya ide "indonesia" itu sendiri akan diberlakukan secara retro. hahaha.. saya jadi tergoda utk membayangkan kalau misalnya, entah krn kutukan sejarah, indonesia kita ini di kemudian hari menjadi bagian dr kerajaan belanda lagi.. apakah kekawulaan kerajaan nederland atau status gelijkgesteld akan diberlakukan scr retro juga? bisa saya bayangkan percakapan teman2 di poso, "adoh, ternyata slama ini torang ini orang balanda, bale!" hua ha ha ha...
